Virus Corona Mewabah, Kenali dan Pahami Langka Pencegahannya

Virus Corona Mewabah, Kenali dan Pahami Langka Pencegahannya

Oleh :

Kementerian Riset dan Pendidikan

Sumber gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Coronaviruses_004_lores.jpg

Akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 dunia dihebohkan dan benar-benar ditakutkan dengan merebaknya virus Corona yang di sinyalir berasal dari Wuhan China. Virus ini telah menjalar ke sejumlah Negara dan telah memakan banyak korban jiwa. Corona sampai saat ini sudah menjalar ke beberapa Negara yang ada di 4 benua diantaranya adalah Singapura, Kanada, dan Amerika Serikat dan Australia. Meskipun demikian Kota Wuhan di China menjadi kota yang terdampak paling parah.  Berdasarkan informasi dari Kompas Minggu (2/2/2020) jumlah korban meninggal 305 pasien dan 14.568 kasus infeksi di seluruh dunia, terutama di China. Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan, di negaranya angka kematian akibat virus Corona dilaporkan bertambah sebanyak 45 kasus dan 2.590 kasus baru untuk jumlah yang terinfeksi.

Organisasi kesehatan dunia atau WHO sendiri juga telah menyatakan bahwa virus corona sebagai darurat internasional. Meskipun begitu, WHO tidak sampai menyarankan untuk menutup akses bagi Negara yang berbatasan langsung dengan China ataupun warga yang berasal dari China. Kenali lebih lanjut tentang apa aitu Virus Corona?, bagaimana penyebarannya?, serta apa saja gejala yang disebabkan oleh Virus Corona?.

Apa itu Virus Corona?

Virus corona (coronavirus, disingkat CoV) adalah keluarga besar virus yang terdiri dari banyak jenis virus. Berbagai jenis virus corona itu dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari batuk, pilek biasa hingga yang lebih berbahaya seperti sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

Virus corona adalah zoonosis, artinya cara penyebaran virus ini bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Penyelidikan yang telah dilakukan secara terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditularkan dari musang ke manusia, dan MERS-CoV dari unta arab ke manusia. Tetapi ada beberapa jenis virus corona pada hewan yang sampai saat ini diketahui belum menginfeksi manusia.

Pada 31 Desember 2019, kantor WHO di China diberitahu tentang kasus pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Belakangan pada 7 Januari 2020 pihak berwenang China mengidentifiasikan bahwa penyebabnya adalah virus corona baru (2019-nCoV). Wabah di Wuhan itu dikaitkan dengan pasar makanan laut dan hewan yang besar di sana, mengingat cara penyebaran virus corona yang melalui hewan. Tidak hanya di China, kasus infeksi virus tersebut juga dilaporkan terjadi di Thailand, Jepang, dan sejumlah negeri lainnya. Dan saat artikel ini ditulis, penyelidikan sedang berlangsung untuk mempelajari virus ini lebih lanjut.

Bagaimana Penyebaran Virus Corona?

Virus corona adalaah virus yang berasal dari hewan. Namun, cara penyebaran virus corona pada manusia biasanya melalui interaksi secara langsung antara manusia yang sudan terinfeksi ke manusia yang lain. Dan penularan virus corona yaitu melalui:

1. Kontak secara langsung, misalnya melalui sentuhan atau berjabat tangan.
2. Udara, yaitu melalui batuk dan bersin.
3. Menyentuh benda atau permukaan yang telah terkontaminasi virus, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan.

Gejala Bila Tertular Virus Corona?

Gejala yang timbul apabila seseorang terinfeksi virus corona terdiri dari berbagai gejala. Pada umumnya yaitu:

1. Hidung meler
2. Sakit kepala
3. Batuk
4. Sakit tenggorokan
5. Demam
6. Perasaan tidak enak badan

Virus corona juga dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan misalnya pneumonia atau bronkitis. Penularan virus corona paling mudah tertular pada orang yang mempunyai system kekebalan tubuh lemah, bayi dan juga lansia. Bahkan virus corona dapat menyebabkan kematian.

Cara Pencegahan Virus Corona?

Sampai saat ini masih belum ditemukan vaksin untuk melindungi diri terhadap infeksi virus corona. Tetapi Anda bisa berupaya mencegah penularan virus corona dengan cara:

1. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama bila Anda beraktivitas di tempat umum.
2. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik atau dengan hand sanitizer berbahan dasar alcohol.
3. Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci bersih.
4. Menghindari kontak dekat dengan siapapun yang memiliki gejala-gejala batuk pilek atau flu.
5. Memasak daging dan telur sampai benar-benar matang.
6. Menghindari kontak tanpa pelindung dengan hewan ternak atau hewan liar.